Sufistik

Alasan kenapa saya tertarik dalam mengangkat tema ini dalam postingan saya adalah gak lain gak bukan karena ketertarikan saya pada penjelasan yang terdapat dalam ESQ Ary Ginanjar bahwa pada jaman sekarang sufi sufi tidak lagi (mungkin lebih tepat tidak hanya) ditemukan di tempat tempat ibadah namun di korporasi korporasi modern di belakang meja meja perusahaan.
Sejalan dengan pandangan tersebut mungkin ada beberapa nama terbayang di bayangan kita, para tokoh tokoh agama yang lancar dan sukses dalam berbisnis atau para pengusaha yang sering juga mengisi ceramah ceramah di masjid dan menjadi tokoh masyarakat di bidang agama.
Memang hal seperti itu sudah seharusnya terjadi. Jangan pernah memandang urusan agama terpisah dengan duniawi. Dan para sufi sufi modern tadi telah mengimplementasikan dalam kehidupannya.

Lalu apa dan bagaimana sih para sufi itu?
Sebenarnya istilah sufi biasanya digunakan di kalangan Barat sedang kalangan timur biasa mengunakan istilah tasawuf. Namun baik sufi dan taswuf sama sama mempunyai pengertian yang sama : mistikisme di dalam komunitas Islam.
Tujuan kaum sufi adalah mendapatkan kebersihan lahir dan batin yang diarahkan menuju magfiroh da ridlo Illahi. di lingkungan pesantren dikenal dengan nama kaum mutashawwiffin. Yaitu orang orang yang mengajarkan ilmu tasawuf, mengamalkan dengan mempraktekkan dalam kehidupan yang mendekatkan kepada Allah SWT.Melalui zuhud, zikir dan muraqabah.
Zuhud, adalah suatu sikap untuk tidak tergoda persoalan duniawi. bagi kalangan sufi hal hal duniawi adalah penggoda yang bisa memalingkan manusia dari Al Khaliq.
Mungkin dari sini kita bisa menganalisa beberapa hal. Bagaimana mungkin para eksekutif perusahaan yang akan sangat dekat dengan duniawi bisa mengamalkan ilmu zuhud.
Mungkin ini juga mengapa ada istilah sufi konvensional dan sufi modern. Ini juga yang dianggap menarik dan mengapa juga Ary Ginanjar menjelaskan tentang sufi yang tidak lagi ditemukan di lingkungan tempat peribadatan, namun lebih banyak ditemukan di perusahaan.
Karena mereka (sufi modern) adalah orang yang dianggap oleh kebanyakan orang pantas di jadikan contoh. Mereka tidak hanya mengajarkan ilmu tasawuf dengan dakwah dakwah namun implemntasi mereka secara nyata juga dianggap dakwah secara tidak langsung oleh kebanyakan orang. Bagaimana mereka bersikap, kembali ke bagaimana ESQ berperan dalam bisnis mereka.

Zikir, mempunyai pengertian mengingat Allah. Dengan cara menyebutnya berulang ulang
Bisa pula dengan menyebut asma asma Allah (Asmaul Husna)

Adapun Muraqabah mempunyai pengertian sebagai pengawasan. Artinya tidak seorangpun bisa lepas dari pengawasan Allah.

nah sekarang udah tau kan apa artinya sufi dan gimana mencoba jadi sufi. Kesuksesan Dunia Akhirat adalah tujuan hidup kita. Ayo Semangat Teman!!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar